Bagi saya, kepercayaan adalah salah satu hal paling rapuh yang manusia miliki. Tidak terlihat, rapuh, tidak ada wujudnya. Ibarat landasan pacu, kepeercayaan juga adalah landasan pacu atau seseorang dapat diberi lebih banyak tanggung jawab atau sebalik nya. Mereka belum siap untuk mendapatkan kepercayaan lebih tinggi.

Bila kamu berhasil mendapatkan kepercayaan dari seseorang, lembaga atau keluargamu maka kamu akan diberikan kepercayaan untuk melakukan hal yang jauh lebih besar kapasitasnya. Namun bila kamu gagal menjaga sebuah kepercayaan, orang lain akan ragu memberikanmu tanggung jawab yang lebih besar.

Hal ini juga tidak hanya untuk satu bidang saja, tapi bisa diaplikasikan dalam berbagai bidang dalam hidup kita. Entah itu relasi, pekerjaan, studi, keuangan, dan masih banyak hal yang bisa direlasikan.

Kepercayaan juga kadang buat kita serba salah. Tidak dikasi, dikirain kita ini punya masalah dengan orang lain. Dikasi, nanti ternyata kepercayaan yang dikasi malah digunakan dengan salah. Karna itu berhati-hatilah  ketika memberi kepercayaan atau diberikan kepercayaan. Bila berhasil menjalankannya, kamu bakal naik level. Bila gagal, berarti harus diulang atau bahkan tidak diberikan lagi.

Semua di atas yang saya ceritakan adalah hal yang masih berhubungan dengan keputusan kita dalam keseharian. Untuk hal yang berkaitan tentang keseharian saja kita harus berhati-hati menaruh kepercayaan kita apalagi tentang keseluruhan kehidupan kita? Apakah kita masih mau bergantung pada manusia atau Tuhan?

Sudahkah kita dapat dipercaya atau belum?