Secara kita sadari atau tidak, apa yang kita baca, lihat dan dengar akan sangat mempengaruhi kualitas berpikir, kedewasaan dan pembentukan karakter kita. Bayangkan saja kalau waktu luangmu hanya diisi dengan ngelihat recent update teman-temanmu yang hobbynya bergosip di sosmed, nyumpahin orang di sosmed. Kamu bakal punya kecenderungan ke arah sana. Bila musik yang didengar liriknya yang galau-galau, ya kamu pun bakal jadi orang yang dikit-ikit galau, dikit-dikit sedih. Kalau yang dilihat video porno terus, ya kamu bakal porno terus kemana-mana. Tidak di indonesia, di luar indonesia, tiap lihat makluk Tuhan yang bentuknya bagus dikit, pikirannya ngeres aja bawaannya. Ini bukan hanya berlaku untuk pria aja yah tapi juga wanita.

Kita semua beresiko untuk asal-asalan mengonsumsi media. Hanya agar terkesan up to date depan teman atau biar terkesan cool depan gebetan. Tapi diatas semua hal itu, pikirkanlah dirimu sebagai pribadi. Apakah kamu ingin mengonsumsi hal yang tidak biak yang jelas-jelas kamu tahu lho bakal ngefek banget ke hidupmu. Pakai pakaian aja kamu belanja lima jam, pakainya Cuma dua kali. Masakan sama apa yang kamu baca, dengar dan lihat tidak kamu pilih?

Ada beberapa manfaat yang bakal didapat oleh mereka yang menyeleksi hal yang baik atau positif dalam hidup mereka:

1. Punya gambar diri yang baik

Pernah ketemu sama temanmu yang cantik dan langsing tapi mereka slalu ngerasa bahwa mereka makhluk yang paling jelek di dunia? Padahal ada temannya yang gemuk tapi santai. Itu salah satu tanda bahwa seseorang tidak mempunyai gambar diri yang baik. Selalu merasa terlalu dan kurang.

2. Selalu optimis

Kalau yang didengar selalu semangatin, yang dibaca selalu memberikan inspirasi, kamu bakal selalu optimis ketika kena masalah dalam hidupmu.

3. Dewasa

Banyak ilmu, kebijaksanaan yang didapat ketika kamu memutuskan untuk tidak sembarangan dalam mengonsumsi media. So, kamu tidak harus jatuh atau kena masalah itu sebelum tahu bahwa sesuatu hal itu benar atau salah karna kamu bsia blajar dari pengalaman orang-orang sebelum kamu.

4. Memiliki selera yang baik

Entah itu selera musik, design atau tempat. Karna semakin banyak yang kamu lihat, kamu bakal tahu apa yang baik buat kamu dan apa yang tidak begitu baik buat kamu.

Gimana, seru kan kalau kita mulai memfilter apa yang dilihat, dibaca dan didengar? Kalau mau jadi individu berkualitas premium, ya harus dimulai dari hal-hal kecil yang ada di sekelilingmu. Kalau Cuma puas jadi individu berkualitas standar ya silakan isi apa aja.