Kita semua pasti dong punya teman. Tidak hanya benda hidup yang dijadikan teman. Benda matipun bisa dianggap jadi teman. Entah itu buku novel kesukaan, pena yang slalu kamu bawa ataupun boneka kesukaan yang bakal kamu bawa didalam tas atau mungkin yang slalu ada di pojok tempat tidurmu. Tapi dalam tulisan ini, saya tidak membahas hal-hal itu. Kita bakal fokus dengan teman (makhluk hidup tentunya) yang ada disekeliling kita.

Semakin kamu bertambah usia nantinya, kamu bakal paham bahwa teman-teman yang kamu pilih adalah bagian dari investasimu di masa yang akan datang. Entah profesinya, pengaruhnya ataupun apa yang mereka kontribusikan dalam hidupmu. Pilihlah dengan bijak agar siapapun yang kamu pilih itu memberikan nilai tambah, membuatmu semakin arif mengarungi hidup. Bukan sebaliknya, mengurasmu (mungkin secara materi dan emosi) dengan maksimal, berusaha mengambil apapun yang bisa diambil dari dirimu, dan mengarahkanmu dalam suatu drama ke drama kehidupan selanjutnya (lebih kepada negatif yah).

Pilihlah teman. Temanmu adalah investasimu. Menginvestasi pada orang yang salah, membuatmu salah menata hidup.