Ini yang paling banyak saya temui. Banyak orang (yang sudah punya nama atau panggung) takut untuk mempromosikan orang lain. Dipikirnya saingan. Dipikirnya akan mengurangi “pesona” orang tersebut. Alhasil, lebih banyak rasa takutnya daripada keinginan untuk bekerja sama. Atau dalam kata singkatnya: Anti Kolaborasi atau Anti Kolab.

Jangankan kolab. Membagikan postingan orang lain saja dikira akan menjadi saingan untuk dirinya sendiri. Kalau anana timur indonesia bilang: “ko tra mau orang lain menonjol lebih dari ko”.

Tipikal orang yang masih berpikir seperti ini bisa saya sebut orang yang kurang dewasa. Karna rasa takut ketika bekerja sama dengan orang lain adalah ciri orang yang kurang percaya diri dengan apa yang ada didalam dirinya. Bila teman-teman yang membaca tulisan ini merasa bagian darinya, maka tidak ada kata terlambat untuk mulai merubah point of view teman-teman. Lemme give you another point of view: Padahal, ketika kita tidak berkolaborasi, hal yang kita dapatkan lebih kecil karena khalayak kita juga yang ada hanya itu-itu saja. Lama kelamaan juga orang bosan dengan kita. Kolaborasi membuat keadaan ini berubah sebaliknya: makin luas pengaruh kita, dan juga membuat kita lebih luas dikenal oleh orang lain. Selain itu juga kolaborasi membuat kita lebih bisa mengekspansi audiens baru atau menambahkan followers baru diluar dari target market kita. Seru kan? Ayok, jangan takut Kolab. Anti kolab artinya anti bertumbuh semakin baik.