Public Speaking self development

5 Alasan Mengapa Kamu Gagal Belajar Public Speaking

@jeni.karay

Bisa jadi karna 5 hal ini makanya ko jadi stuck waktu belajar public speaking. Kalau ko tahu diluar 5 hal ini, jang lupa komentar dibawah biar kitorang bisa blajar sama-sama☕️ #selfdevelopment #publicspeaking #youthdevelopment #leadership #jenikaray #youthempowerment #komunikasimassa #tipsmahasiswa #skilldevelopment #belajarditiktok #IdeKontenTikTok

♬ original sound – Jeni Karay – Jeni Karay

Banyak orang yang ketika belajar tentang Public Speaking tidak begitu memahami bahwa kemampuan yang satu ini bisa jadi sulit-sulit gampang lho untuk dipelajari. BIla selama ini ada teman-teman yang belajar public speaking tapi ternyata tidak ada kemajuan yang signifikan, bisa jadi ada salah satu dari lima kesalahan ini yang dilakukan/ Berikut 5 kesalahan yang membuat banyak dari kita akhirnya banyak gagal ketika belajar tentang public speaking:

Terlalu Cepat Puas

Ketika teman-teman mulai belajar public speaking pasti banyak yang memulainya di depan kaca atau latihan mandiri. Bisa di dalam kamar atau mencoba dalam kodisi lingkungan yang tidak banyak orang. Hal ini tentunya bagus untuk pemula. Namun jangan terlalu cepat puas yah teman-teman karena praktik depan kaca sensasinya pasti berbeda ketika berbicara di depan banyak orang. So, tetaplah ‘lapar’ untuk selalu meng-explore berbagai hal tentang public speaking.

Kurang Latihan, Banyak Teori

Pada akhirnya public speaking berbicara tentang praktik, praktik dan praktik. Bukan berarti teori tidak penting yah teman-teman. Tapi pada akhirnya setiap teori yang teman-teman pelajari akan bermuara pada praktik di depan orang banyak. Sehingga ketika belajar tentang kemampuan public speaking teman-teman harus mau untuk banyak berlatih.

Terlalu Nyaman dengan Lingkungan yang Homogen

Melatih kemampuan public speaking di depan teman yang kita kenal pasti menyenangkan dan menyamankan kita. Namun hal ini juga tidak bisa terus-menerus digunakan. Semakin teman-teman memiliki pergaulan yang luas, jabatan yang mulai menanjak, atau berada di lingkungan tertentu pada akhirnya akan mendorong teman-teman bahkan harus bisa berbicara di depan orang-orang yang asing dan tidak dikenal. Inilah mengapa menantang diri sendiri untuk tidak puas di lingkungan yang homogen menjadi penting. Sehingga teman-teman akan mendorong diri sendiri untuk selalu haus untuk memiliki kesempatan bisa berbicara di tengah lingkungan yang bahkan tidak ada seorangpun yang dikenal di dalamnya.

Kurang Jam Terbang

Kefasihan dalam berbicara atau public speaking juga berbicara tentang seberapa banyak waktu yang teman-teman investasikan untuk berbicara di depan banyak orang alias jam terbang. Semakin banyak teman-teman sering mengisi acara di berbagai latar belakang kegiatan yang berbeda, akan membantu diri kita untuk terbiasa tampil di depan banyak orang. Bagaimana caranya untuk punya kesempatan tersebut? Simple. Bergabunglah dalam komunitas-komunitas yang bisa memberikan kesempatan tersebut ataupun menjadi volunteer dalam kegiatan-kegiatan sosial maupun keagamaan di daerah tempat tinggal teman-teman.

Kurang Melibatkan Orang Lain

Belajar public speaking secara mandiri pasti lebih tidak rempong dan praktis. Namun satu hal yang pasti dalam mempelajari kemampuan berbicara ini adalah kita membutuhkan yang namanya feedback bahkan masukan dari orang lain untuk memperbaiki cara kita berbicara. Entah itu gerak tubuh (gesture), bahasa yang digunakan maupun filler words yang tanpa disadari sering dikeluarkan oleh kita. Disinilah peran belajar bersama orang lain itu penting.

So, gimana nih sama teman-teman yang akan atau bahkan sedang mengasah kemampuan public speakingnya? Kalau pernah gagal, jangan menyerah apalagi trauma yah. Jadikan pelajaran kemudian tetap maju!

Facebook Comments Box

Leave a Reply