Uncategorized

Apa kabar, Asmat?


Ketika datang tentang Papua
Mendadak semua orang menjadi deretan para ahli
Terlihat lebih ahli dari yang ahli
Merasa lebih hebat dari yang lain
Mengkritik tanpa ujung
Mencibir tanpa memberi tangannya untuk menjangkau
Ironis, memberi jempolnya, memberi hatinya, memberi suaranya
Namun hanya pada sosial media
Ketika tangan-tangan kecil
Di ujung dunia sana
Sedang terlunta mencerna tiap obat yang masuk
Berharap masih dapat melihat hari esok
-JK
Facebook Comments Box

Leave a Reply