Apa kabar, Asmat?
Ketika datang tentang Papua Mendadak semua orang menjadi deretan para ahli Terlihat lebih ahli dari yang ahli Merasa lebih hebat dari yang lain Mengkritik tanpa ujung Mencibir tanpa memberi tangannya untuk menjangkau Ironis, memberi jempolnya, memberi hatinya, memberi suaranya Namun hanya pada sosial media Ketika tangan-tangan kecil Di ujung dunia sana Sedang terlunta mencerna tiap obat yang masuk Berharap masih dapat melihat hari esok -JK
Facebook Comments Box