Yuk, Temenan Yuk!
Punya teman banyak itu berkah. Dibilang berkah karna melalui teman, kamu bisa dapat berbagai hal yang belum tentu bisa kamu dapetin ketika kamu berusaha seorang diri. Mungkin itu juga yang membuat kita waktu di bangku jaman SD diajarin kalau manusia disebut makhluk sosial, bukan sosialita yaah… bedak bok.
Se-independennya seseorang, dia pasti butuh orang lain.
Dampak dari hal itu adalah manusia kaga bisa hidup seorang diri. Se-independennya seseorang, dia pasti butuh orang lain. Biar wanita karir kek, cowok CEO keren kek, kalau mobilnya rusak, mereka butuh montir untuk perbaikin mobilnya. See? Mreka butuh orang lain. Sekeren-kerennya orang yang kaga mau nikah, kalau sakit pasti berobat ke dokter. Contoh lain kenapa kaga pernah ada orang yang bisa buat segala-galanya seorang diri. Pasti ada saja yang diperlukan. Dan hal itu slalu bisa diisi sama peran orang lain.
Jaman skarang orang pintar tidak begitu laku. IPKmu hanya bisa membawamu sampai kepada panggilan wawancara. Karakter, koneksi, pembawaanmu akan membawamu lebih jauh dari hanya sekedar panggilan wawancara.
Begitu juga dalam hidup. Kita butuh teman bukan untuk keren-kerenan tapi untuk membangun koneksi atau bahasa kerennya jaringan. Semakin luas jaringanmu, semakin kamu banyak dikenal, banyak dibantu dan mendapatkan banyak kesempatan yang bakal bawa kamu lebih dari yang kamu harapkan. Jaman skarang orang pintar tidak begitu laku. IPKmu hanya bisa membawamu sampai kepada panggilan wawancara. Karakter, koneksi, pembawaanmu akan membawamu lebih jauh dari hanya sekedar panggilan wawancara. Bukan berarti IPK itu tidak penting yah readers. Tapi hidup ini juga butuh keseimbangan dimana secara intelektual dan sosial saling mengisi satu dengan yang lain. Ketika kedua-duanya bagus, banyak sekali keuntungan yang bisa kamu dapetin.
Tapi kalau kamu pintar dan punya jaringan yang luas, kamu bakal punya akses ke berbagai hal dan berbagai bentuk yang tidak bisa didapatkan orang pada umumnya. Beberapa urusan birokrasi menjadi begitu cepat terselesaikan, informasi yang masih bersifat rahasia untuk publik bisa kamu ketahui jauh lebih pertama, proyek yang bisa kamu dapetin, dan masih banyak lagi manfaat dari membangun pertemanan yang baik.
Pemimpin jaman now bukan tentang pintar mewejawantahkan berbagai strategi hebat untuk mengembangkan tempatnya tapi seberapa luas koneksi yang dimilikinya untuk kemudian dapat menjadi aset tempatnya bekerja.
Itulah kenapa pemimpin jaman now dituntut bukan yang Cuma pintar di atas kertas, tapi siapa saja yang menjadi temannya, karna koneksi adalah hal yang bakal bisa buat organisasimu terekspansi semakin luas, besar dan stabil. Pemimpin jaman now bukan tentang pintar mewejawantahkan berbagai strategi hebat untuk mengembangkan tempatnya tapi seberapa luas koneksi yang dimilikinya untuk kemudian dapat menjadi aset tempatnya bekerja.
Ingat, berteman bisa dengan siapa saja. Tapi siapa yang kamu putuskan untuk mempengaruhi kehidupanmu serta masuk dalam lingkarang inti hidupmu itu hal yang berbeda. Yuk, temanan yuk!