Public Speaking self development

Teknik Harvard untuk Mengatasi Lupa dan Mendadak Blank Saat Ngomong

@jeni.karay

Siapa yang sering mendadak BLANK waktu ngomong? 😱 Udah nyiapin materi, eh tiba-tiba lupa semua! Jangan panik, nih ada 3 Teknik Harvard yang bisa bantu kamu: 🔥 1. Active Recall Sebelum bicara, tarik napas dalam-dalam 😌, terus coba ingat poin-poinnya TANPA baca teks. Bayangin aja di kepala kamu! 💭 🔥 2. Memori Palace Teknik kuno tapi POWERFUL! Bayangin tempat yang familiar (kayak rumah kamu 🏠), terus letakkan poin-poin di berbagai sudut. Pas ngomong, tinggal “jalan-jalan” di lokasi itu. Gampang kan? 🔥 3. Cornell Notes Catatan STRUKTUR itu penting, gaes! Teknik ini bikin informasi lebih terorganisir dan gampang diingat. ✍️ Jangan lupa tag temen kamu yang sering lupa pas ngomong biar makin jago! 💪🔥 #publicspeakingtips #publicspeakingjayapura #careerdevelopment #selfempowerment #youthempowered #jenikaray #teamjenikaray #ilmukomunikasi

♬ original sound – Jeni Karay – Jeni Karay

Pernahkah Anda mendapati diri Anda berada di tengah-tengah percakapan, pidato, atau presentasi, dan tiba-tiba mengalami hambatan mental? Semua poin penting yang telah Anda persiapkan dengan saksama tampaknya lenyap dari pikiran Anda tanpa peringatan. Ini adalah pengalaman yang sangat membuat frustrasi, bukan? Jangan khawatir—Anda jelas tidak sendirian dalam hal ini. Banyak orang, baik pemula maupun pembicara berpengalaman, mengalami saat-saat ketika pikiran mereka tiba-tiba kosong. Kabar baiknya adalah ada strategi dan teknik efektif yang dapat Anda pelajari dan praktikkan untuk membantu Anda tetap fokus, mengingat informasi penting, dan menyampaikan pesan Anda dengan lebih percaya diri. Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga metode yang sangat efektif dan terinspirasi dari Harvard yang dapat membuat perbedaan nyata dalam kemampuan Anda untuk mengingat dan mengatur ide-ide Anda.

Teknik-teknik ini adalah Active Recall, Memory Palace, dan Cornell Notes. Masing-masing pendekatan ini telah terbukti meningkatkan retensi memori dan meningkatkan keseluruhan keterampilan presentasi dan berbicara Anda. Jadi, pastikan untuk mengikuti sampai akhir, karena Anda mungkin menemukan metode yang sempurna untuk mengatasi hambatan mental yang membuat gugup dan menjadi komunikator yang lebih percaya diri!

1. Active Recall: Aktifkan Memori Kamu!

Selanjutnya, alih-alih langsung menyelami catatan atau naskah Anda, tantang diri Anda untuk secara aktif mengingat poin-poin utama yang telah Anda siapkan. Pikirkan tentang ide-ide kunci atau pesan yang ingin Anda sampaikan. Ingat, tujuannya bukan hanya untuk membaca catatan Anda kata demi kata; melainkan, ini tentang melibatkan ingatan dan kemampuan mental Anda. Visualisasikan poin-poin tersebut dalam pikiran Anda, seolah-olah Anda sedang bercerita atau menjelaskan kepada seorang teman.

Proses ini membantu untuk memperkuat pemahaman Anda dan membuat penyampaian Anda lebih alami dan percaya diri. Berlatih mengingat secara aktif secara teratur secara bertahap akan meningkatkan kemampuan Anda untuk mengingat dan mengartikulasikan ide-ide Anda dengan lancar. Seiring waktu, Anda akan melihat bahwa berbicara Anda menjadi lebih lancar, spontan, dan autentik. Teruslah melakukannya, dan dengan upaya yang konsisten, ingatan dan keterampilan presentasi Anda akan meningkat secara signifikan!

2. Memori Palace: Jalan-Jalan di Otakmu

Saat tiba saatnya mengingat poin-poin Anda, cukup lakukan jalan-jalan mental di tempat yang sudah dikenal ini, kunjungi setiap “ruangan” atau tempat yang ditentukan tempat Anda menyimpan informasi. Jalan-jalan mental ini membantu memperkuat ingatan Anda, sehingga memudahkan Anda mengingat detail saat dibutuhkan. Selain itu, prosesnya menarik dan menambah lapisan kreativitas pada pembelajaran atau persiapan Anda. Ini mengubah apa yang mungkin merupakan tugas menghafal yang membosankan menjadi perjalanan imajinatif melalui tempat yang Anda kenal baik, menjadikan pengalaman itu menyenangkan sekaligus efektif. Misalnya, jika Anda bersiap untuk membahas rencana liburan mendatang, Anda mungkin membayangkan tujuan di depan pintu Anda, yang mewakili tempat yang akan Anda tuju. Saat Anda masuk ke dalam, ruang tamu dapat melambangkan pertimbangan anggaran Anda—mungkin memvisualisasikan tanda dolar atau dompet di sofa. Dapur dapat melambangkan aktivitas yang akan Anda lakukan saat berada di sana, seperti jalan-jalan atau makan di luar. Terakhir, kamar tidur Anda dapat mewakili jadwal atau garis waktu, seperti tanggal keberangkatan dan kerangka waktu perencanaan.

Teknik kuno ini telah digunakan selama berabad-abad untuk meningkatkan daya ingat dan ingatan, dan tetap sangat efektif bahkan hingga saat ini. Bagaimana cara kerjanya? Mulailah dengan memilih tempat yang sangat Anda kenal—bisa rumah Anda sendiri, sekolah Anda, taman favorit Anda, atau lokasi mana pun yang Anda kenal baik. Setelah Anda memilih tempat ini, visualisasikan dengan jelas dalam pikiran Anda, lalu tetapkan berbagai informasi atau pokok bahasan ke tempat-tempat tertentu di lokasi tersebut.

3. Cornell Notes: Catatan yang Terstruktur

Menggunakan sistem Cornell Notes tidak hanya membantu Anda menjaga catatan tetap rapi; sistem ini secara aktif melatih otak Anda untuk mengatur dan memproses informasi secara sistematis. Metode ini mendorong Anda untuk berpikir kritis tentang materi, merumuskan pertanyaan, dan mengidentifikasi gagasan utama, yang meningkatkan pemahaman dan ingatan. Saat tiba saatnya mempersiapkan presentasi, ujian, atau diskusi, Anda akan menemukan bahwa catatan Anda tidak hanya lebih teratur tetapi juga lebih bermakna, memungkinkan Anda untuk fokus pada konsep inti tanpa tersesat dalam detail yang tidak penting. Jika Anda adalah seseorang yang lebih suka mencatat selama kuliah, membaca, atau sesi belajar, maka metode Cornell Notes mungkin menjadi favorit baru Anda. Teknik ini dirancang untuk membantu Anda mengatur catatan dengan cara yang jelas, efisien, dan efektif, sehingga lebih mudah untuk meninjau dan mengingat informasi nanti. Ide inti di balik Cornell Notes adalah untuk menyusun halaman catatan Anda menjadi beberapa bagian tertentu, yang masing-masing memiliki tujuan tertentu untuk meningkatkan pembelajaran dan retensi.

Intinya, kamu membagi halaman catatan jadi tiga bagian:

– Bagian kiri untuk kata kunci atau pertanyaan.

– Bagian kanan untuk penjelasan detail.

– Bagian bawah untuk kesimpulan.

Secara keseluruhan, mengadopsi metode Cornell Notes dapat mengubah pendekatan Anda terhadap belajar dan mencatat. Ini membantu Anda mengembangkan kebiasaan belajar aktif—terlibat dalam materi, mengajukan pertanyaan, dan meringkas poin-poin penting—membuat sesi belajar Anda lebih produktif dan pemahaman Anda tentang topik-topik yang rumit menjadi lebih mendalam. Apakah Anda seorang pelajar, profesional, atau seseorang yang hanya ingin meningkatkan keterampilan berorganisasi, teknik ini menawarkan cara yang sederhana namun ampuh untuk meningkatkan efisiensi dan kepercayaan diri Anda dalam belajar.

Siapa bilang berbicara dengan lancar harus menantang? Berkat teknik Harvard yang telah terbukti ini, Anda akan merasa lebih percaya diri dan kecil kemungkinannya mengalami momen canggung karena tidak bisa berbicara. Teruslah berusaha, dan Anda akan melihat perubahan positif dalam kepercayaan diri dan keterampilan komunikasi Anda dalam waktu singkat.

Semoga berhasil—jalani prosesnya dan lihat diri Anda meningkat! Sekarang giliran Anda untuk mencoba tiga teknik luar biasa ini. Kita akan mulai dengan metode Active Recall yang mudah namun ampuh, lalu beralih ke teknik Memory Palace yang inovatif, dan terakhir menjelajahi pendekatan terorganisasi dari Cornell Notes. Ingat, konsistensi adalah kuncinya—jadi teruslah berlatih secara teratur. Semakin sering Anda menggunakan metode ini, otak Anda akan semakin terbiasa mengambil dan mengungkapkan informasi dengan lancar dan percaya diri. Baiklah, mari kita mulai dengan beberapa latihan!

Facebook Comments Box

Leave a Reply